Oleh: Muhammad Plato
Sombong adalah karater buruk manusia. Untuk memahami konsep sombong, perhatikan sebuah kasus dikisahkan di dalam Al Quran.
"Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Al Baqarah, 2:34).
Istilah takabur di dalam Al Quran dijelaskan para ahli sama dengan sombong. Untuk mendefinisikan kata sombong, bisa dipahami dari kisah dalam Al Quran di bawah ini.
"Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". (Al 'Araaf, 7:12).
Hakikat kesombongan adalah prilaku menentang pada "ketentuan" yang sudah ditetapkan. Dalam kasus Iblis, kesombongan adalah sikap menentang ketetapan Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari orang-orang sombong mereka yang tidak mau tunduk pada aturan-aturan hidup yang sudah disepakati. Sombong adalah prilaku hidup yang tidak mau ikuti aturan.
Munculnya sikap sikap sombong diawali dari "merasa lebih baik". Keengganan Iblis sujud kepada Adam karena merasa lebih baik. Iblis memberikan argumen dari latar belakang penciptaan. Iblis diciptakan dari api dan Adam dari tanah.
Jika kita refleksi diri, sikap sombong sebenarnya melekat pada diri setiap orang. Sikap sombong menjadi sifat buruk yang melekat pada diri setiap orang. Sikap sombong akan muncul ketika dalam diri seseorang muncul perasaan, merasa lebih baik dari orang lain.
Munculnya perasanan merasa lebih baik dari orang lain bisa diukur dari berbagai macam sebab. Misalnya, bentuk rupa wajah, warna kulit, bentuk badan, pakaian, harta kekayaan, ilmu, jabatan, keturunan, kehormatan, dll. Setiap orang pasti pernah "merasa lebih baik dari orang lain".
Kesimpulannya, sikap dan prilaku sombong ditandai dengan keengganan mengikuti aturan, karena merasa lebih baik. Karakter orang sombong bisa diamati dari cara-cara seseorang menjalani hidup sehari-hari.
Jika kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang sombong dapat dibedakan dari cara-cara hidup orang sehari-hari. Orang-orang yang terlihat kasat mata melanggar aturan dialah orang-orang sombong.***
No comments:
Post a Comment