Tuesday, October 22, 2024

PRABOWO SUBIANTO ABRAHAM LINCOLN NYA INDONESIA

Oleh: Muhammad Plato

Setiap kejadian tidak ada yang luput dari kehendak Allah. Kehendak Allah bisa kita baca dalam setiap kejadian. Gunung meletus, banjir, kekeringan, kelaparan, semua atas kehendak Allah dan bisa kita baca apa sebab-sebabnya. 

Untuk membaca kehendak Allah, kita harus mencari tahu dari informasi kitab suci. Al Quran saya gunakan untuk mencari kehendak-kehendak Allah pada setiap kejadian. Al Quran banyak mengandung informasi dan hikmah yang bisa kita gunakan untuk memahami setiap kejdian di muka bumi ini.

Pada tanggal 20 Oktober 2024, bangsa Indonesia telah melantik Prabowo Subianto sebagai presiden ke-7. Prabowo Subinato dikenal sebagai tokoh yang telah mengalami kegagalan dalam pemilihan presiden. Dikutif dari Tempo.co untuk menjadi presiden terpilih, Prabowo mengalami empat kali kegagalan.

Tidak mudah bagi setiap orang bisa mengalami kegagalan apalagi berkali kali gagal. Banyak orang takut gagal karena gagal mengandung beban mental cukup berat. Dengan hermenitik kita bisa merasakan jiwa Prabowo Subinato mengelola jiwa tetap tegar, optimis tidak putus asa saat berkali-kali mengalami kegagalan dalam pemilihan pemimpin tertinggi republik ini. Nyinyir, hinaan, lecehan, reaksi dari berbagai pihak yang tidak bertanggunggjawab harus diterima dengan hati lapang.

Namun demikian, kegagalan sebenarnya adalah anugerah Tuhan. Kegagalan menjadi ujian berat atau "penganiayaan" yang harus dilalui setiap orang untuk mencapai cita-cita. Prabowo Subianto berhasil melaluinya dan itulah kehendak Allah yang akan terjadi pada setiap umat manusia.  

Kisah kegagalan, ujian berat, dapat kita temukan pada pemimpin-pemimpin besar di dunia. Sukarno, Nelson Mandela, Napoleon Bonaparte, mereka tokoh-tokoh inspiratif bagi dunia karena berhasil mencapai puncak kepemimpinan setelah melewati masa-masa ujian berat dalam hidupnya. 

Kisah Prabowo Subianto mengingatkan kita pada kisah Presiden Amerika Serikat ke-16. Tercatat dalam sejarah dia adalah Presiden Amerika Serikat yang sebelumnya mengalami kegagalan berkali-kali. Kisah ini kini dialami oleh Prabowo Subianto di Indonesia.

Dari survey yang diterbitkan oleh University of Huston, survey menunjukkan Abraham Lincoln sebagai pemimpin terhebat di Amerika Serikat. Abraham Lincoln dinilai sebagai presiden terhebat dengan skor rata-rata 93,9/100, diikuti oleh FDR (90,8), Washington (90,3), Theodore Roosevelt (78,6), Thomas Jefferson (77,5), Harry Truman (75,3), Obama (73,8), Dwight Eisenhower (73,7), Lyndon Johnson (72,9) dan John F. Kennedy (68,4).

Berkaca dari kisah Abraham Lincoln, Prabowo Subianto dengan kematangan jiwa, kenegarawanan, dan pengalaman panjang jadi seorang pejuang, berpotensi menjadi pemimpin terhebat sekelas Lincoln. Kenegarawan Prabowo Subianto diawali dengan merangkul semua pihak untuk membangun kejayaan bangsa Indonesia bersama-sama.

Inilah kehendak Allah bagi siapa saja yang dikhendaki Allah menjadi pemimpin. "Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi, (Al Qashshas, 28:5). 

Allah menghendaki seseorang menjadi pemimpin hebat kepada mereka yang telah mengalami berbagai cobaan kesulitan hidup hingga dia dalam kondisi teraniaya. Belajar dari kisah Abraham Lincloln dan Prabowo Subianto, kegagalan demi kegagalan yang berubah menjadi penganiayaan hidup, sesungguhnya adalah kemulian yang dikehendaki Allah kepada pada diri seseorang ketika diri seseorang dikehendaki Allah menjadi seorang pemimpin.

"Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami lah mereka dikembalikan (Maryam, 19:40).***  



No comments:

Post a Comment