Monday, September 16, 2024

MENGENAL TUHAN DARI BAYANG-BAYANG

Oleh: Muhammad Plato

Untuk memahami siapa manusia, saya bantu penjelasannya dengan dasar pemikiran dari Al Quran. Jika dalam penjelasan ini anda bisa memahami diri Anda, itu keputusan Anda. Jika anda tidak sepakat dengan pendapat ini, itu juga keputusan Anda. Tuhan kelak akan mengadili keputusan Anda, bukan orang lain. 

Manusia adalah bayang-bayang.  Ada ayat Al Quran menjelaskan tentang hakikat bayang-bayang yang sering kita lihat setiap hari ketika matahari telah terbit. 

"Apakah kamu tidak memperhatikan Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan bayang-bayang; dan kalau dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu," (Al Furqaan, 25:45).

Ketika pagi hari nampak cerah, matahari bersinar menimpa tubuh, maka kamu bisa melihat bayangan tubuh mu panjang. Ketika kamu berdiri, maka bayang-bayang kamu berdiri. Ketika kamu berjalan, maka bayang-bayang kamu ikut berjalan. Ketika kamu berteduh dari sinar matahari di bawah pohon, maka bayang-bayang mu menghilang.

Ketika matahari tepat di atas kepala kamu, bayang-bayang pun bersatu dengan kamu. Ketika kamu duduk bayang bayang tidak terlihat duduk. Ketika kamu berdiri, bayang-bayang tidak terlihat berdiri. Bayang-bayang menjadi diri mu sendiri, sementara matahari tetap bersinar.

Ketika cuaca berubah mendung, sinar matahari tertutup oleh awan, lalu Anda kembali berjalan tanpa bayang-bayang. Cuaca kemudian berubah menjadi terang, bayang-bayang anda pun kembali terlihat. Anda pun masuk ke dalam rumah dan bayang-bayang hilang lagi. 

Hari memasuki malam, semua gelap gulita, semua bayang-bayang pun menghilang. Lalu Anda menyalakan lampu listrik, bayang-bayang anda pun kembali terlihat. Ketika sudah larut malam, anda matikan listrik dan tidur, bayang-bayang ikut tidur. Bayang-bayang kamu akan kembali terlihat jika kamu masih menerima sinar matahari pagi. 

Siapakah bayang-bayang itu?

Siapakah Tuhan mu?

"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya". (Al Baqarah, 2:257).***

No comments:

Post a Comment