OLEH: MUHAMMAD PLATO
Ada pernyataan seseorang
yang menyatakan, “shalat lima waktu tidak ada di Al-Qur’an”. Kepada seorang
yang mengatakan shalat tidak ada di Al-Qur’an, ayo kita diskusi!!!
Bagaimana
menurut pendapat Anda?
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Nabi
Muhammad SAW sumber syariatnya dari Al-Qur’an.
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
Diskusi
“Dan dirikanlah shalat
itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan
daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang
ingat” (Huud, 11:114).
Kedua
tepi siang = dua waktu
“Dirikanlah shalat dari
sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula
shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (Al-Israa,
17:78).
sesudah
matahari tergelincir sampai gelap malam = dua waktu
subuh
= satu waktu
dua
waktu + dua waktu + satu waktu = lima waktu
“Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Waktu Dhuhur ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan seseorang sama dengan tingginya selama waktu Ashar belum tiba, waktu Ashar masuk selama matahari belum menguning, waktu shalat Maghrib selama awan merah belum menghilang, waktu shalat Isya hingga tengah malam, dan waktu shalat Shubuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari belum terbit." Riwayat Muslim.
Sudah
begitu saja diskusinya.
No comments:
Post a Comment