OLEH: MUHAMMAD PLATO
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus; tidak mengantuk dan tidak tidur.” (Al
Baqarah, 2:255). “Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus makhluk-Nya”. (Ali Imran, 3:2).
Berangkat dari informasi Al-Qur’an
di atas, kita buktikan bahwa Allah mengurus manusia secara terus menerus baik dikala kita tidur maupun bangun, untuk orang tidak percaya Tuhan maupun
percaya. Mau kemana manusia? Seluruh semesta alam berdzikir taat kepada Allah,
seluruh semesta alam berkehendak atas nama Allah. Tidak ada satu kedip pun manusia
bisa lepas dari ikatan Allah.
Benarkah Allah terus menerus mengurus? Makanan yang kita makan, dipilah menjadi berbagai nutrisi
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Pada saat tidur,
dalam tubuh ada petugas memperbaiki sel-sel yang rusak. Jantung, sekalipun
kita dalam keadaan tidur, tetap bekerja memompa darah agar mengalir keseluruh
bagian tubuh sesuai kebutuhan. Jika seluruh kerja organ tubuh bisa bekerja
karena energi listrik, lalu sebelah mana sumber listrik itu ada dalam tubuh
kita? Sirkuit robot begitu rumit didesain agar bisa merespon gerakan dan suara,
tidak bisa mengimbangi gerakan reponsip seperti manusia ketika kulitnya
terbakar.
Sel-sel ukuran mikro dalam tubuh manusia semua berfungsi megikuti kehendak Allah. Allah menciptakan makhluk-makluk super kecil dengan tugas mengikuti kehendak Allah sehingga gerakan-gerakan manusia sangat lentur. Untuk memproses makanan yang masuk dari mulut sampai keluar dari anus, banyak makhluk-makhluk superkecil terlibat untuk mengolah dan mengeluarkannya kembali. Aktivitas makhluk-makhuk kecil itu tanpa henti mengikuti kehendak Allah untuk mengurus manusia.
“Dan kamu tidak dapat
menghendaki kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam”. (At Takwir,
81:29).
Kesombongan manusia jika mengaku
telah menyebuhkan orang-orang sakit. Kesombongan manusia jika mengaku telah
mensejahterakan masyarakat. Kesombongan manusia jika mengaku telah membuat murid-muridnya sukses. Kesombongan manusia jika mengaku telah menciptakan teknologi.
Kesombongan manusia jika mengaku telah membantu orang-orang miskin. Tidak sebutir
debu pun manusia bisa berpikir, mengembangkan ilmu, menciptakan teknologi
dengan kemampuannya sendiri.
Di saat manusia tidur, jantung
tetap berdetak, paru-paru tetap bernafas, pikiran tetap bekerja, matahari terus
beredar, bumi terus berputar, setelah malam kembali datang siang. Matahari
tidak pernah berhenti hanya sekedar untuk isi bahan bakar, bumi tidak pernah
istirahat untuk melepas lelah. Semua berfungsi atas kehendak Allah, maka Allah tidak
tidur mengurus dan melayani manusia sepanjang masa. Kita lahir dengan fasilitas
yang sudah tersedia. Terlalu banyak fasilitas gratis yang Allah berikan pada
manusia.
Apapun yang manusia usahakan dan kerjakan semua berada di atas kehendak Allah. Setiap usaha dan kerja manusia berdasarkan fasilitas yang telah Allah sediakan. Manusia hanya menggunakan segala sesuatu yang telah Allah sediakan. Jika manusia bisa mengubah keadaan, maka semua yang diusahakan manusia bisa dilakukan, namun Allah menetapkan kegagalan dan kesuksesan. Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengubah keadaan, namun hasilnya sudah Allah tetapkan yaitu kegagalan dan kesuksesan. Allah menghendaki kepada siapa gagal dan sukses. Manusia hanya bisa berharap kepada Allah, semoga sukses selalu datang di masa mendatang. Harapan manusia tidak pernah putus karena Allah tidak pernah tidur, terus mendengar permohonan, terus mengurus makhluk, dan berjanji mengabulkan semua harapan dengan catatan tetap bersabar. Bagi orang-orang sabar Allah janjikan keberutungan besar tanpa batas.
Bagi orang-orang yang mengetahui dan sadar bahwa Allah tidak pernah tidur mengurus manusia, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak ingat, taat, dan bersyukur pada Allah setiap saat. Begitu besar jasa Allah kepada manusia karena terus menerus mengurus manusia dan tidak pernah tidur. Untuk itu kemanapun manusia pergi, Allah selalu dekat mengurus segala kebutuhan semua manusia. “maka kemanakah kamu akan pergi?” (At Takwir, 81:26). Allah selalu mengurus kita semua. Wallahu’alam.
Mantap kang
ReplyDeletesemoga sukses bu ida...
ReplyDelete