OLEH: MUHAMMAD PLATO
Karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan. (Alam Nasyrah, 94:5-6).
Ayat
ini bisa jadi postulat, hukum, teori sukses atau apapun namanya berlaku dari
masa ke masa. Kesulitan dalam bentuk penderitaan adalah syarat mutlak menjadi
kaya raya. Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini bisa kaya raya tanpa
menghadapi kesulitan dan penderitaan. Mau beragama atau tidak, kesulitan dan
penderitaan adalah ketentuan Allah yang harus dilalui oleh manusia jika ingin
kaya raya.
Kisah
Hermanto Tanoko sebagai orang kaya raya dia dilahirkan di rumah seperti gang dengan
ukuran sangat kecil beratap seng dan lantai tanah. Di ujung rumah dibuat wc dan
tidak bisa dipakai mandi. Di rumah sangat-sangat tidak layak ini lahirlah
seorang bayi yang sekarang dikenal Hermanto Tanoko pemilik perusahaan cat
terkenal di Indonesia. Sekalipun hidup sangat miskin, Bapaknya seorang pekerja
keras yang pantang minta-minta. Bapaknya setiap hari menjalani hidup dengan
berdagang palawija. Bapaknya yang punya anak empat pernah hidup terlantar
selama enam bulan, dan tidur di emper kelenteng.
Ketika
hidup dalam kesulitan, dan penderitaan, Bapaknya mengajari cara-cara hidup
hemat dengan makan bubur dan nasi jagung setiap hari. Suatu hari ibunya memasak
opor ayam, namun bapaknya melarang dimakan karena belum saatnya. Opor ayam itu
akhirnya diberikan ke tetangga. Bepuluh-puluh tahun cara hidup ini dilakukan
oleh bapaknya. Kisah suksesnya berawal dari berjualan cat dengan menyewa sebuah
tempat dengan ukuran 1,5 x 13 meter. Di gang itu bisnisnya dikembangkan. Hidup
hemat tetap dijalankan. Setelah memiliki pabrik pun pulang pergi ke pabrik
masih mengunakan bis. Setelah punya kendaraan roda empat, berangkat kerja masih
menggunakan angkutan umum. Kendaraan roda empat dipakai setelah biaya
operasionalnya terpenuhi.
Jadi
bagi generasi-generasi yang akan datang, jika ingin jadi orang kaya raya
kesulitan dan penderitaan adalah episode hidup yang mau tidak mau harus
dilalui. Bagi yang muslim ketetapan ini sudah sunatullah yang dijelaskan dalam
Al-Qur’an. Syarat hidup sengsara, menderita adalah ketetapan Allah bagi seluruh
manusia dan semesta jika ingin mendapat kelimpahan. Itulah syarat mutlak bagi
siapa saja yang ingin mendapat kelimpahan rezeki di muka bumi ini.
No comments:
Post a Comment