OLEH: MUHAMMAD PLATO
Nabi
Muhammad saw dalam sebuah hadis menceritakan tidak mengizinkan seseorang ikut jihad
dalam peperangan, karena orang tersebut memiliki orang tua yang harus dirawat.
Rasululullah mengatakan merawat orang tua adalah jalan jihad yang harus dia
kerjakan. Orang tua lanjut usia menuju ke kondisi anak-anak perlu perhatian penuh layaknya
anak-anak agar tumbuh dewasa. Kita akan terbebas mengurus orang tua lanjut usia sampai bertemu dengan ajalnya, dan kita lepas mengurus anak-anak setelah dewasa.
Dalam
sebuah artikel surat kabar online, diberitakan sebuah suku di masyarakat India memiliki
kebiasaan untuk mengakhiri hidup orang tua berusia lanjut. Prilaku melanggar
hak asasi manusia tersebut tidak dianggap kriminal karena sudah jadi tradisi. Orang
tua yang sudah memasuki usia lanjut mereka rela dan melakukan ritual
mengakhiri hidup. Namun seiring kemajuan zaman beberapa orang tua lanjut usia melarikan diri dan bersembunyi karena tidak mau melakukan ritual mengakhiri
hidup. para orang tua berusia lanjut mulai khawatir ketika usianya telah lanjut.
Di
negara-negara maju seperti Amerika, tradisi mengakhiri hidup orang tua berusia
lanjut seperti di India tidak ada, tetapi mengakhiri hidup orang tua berusia
lanjut secara pelan-pelan sudah menjadi tradisi di negara-negara maju. Orang
tua berusia lanjut hidup di panti-panti jompo, anak-anak mereka tidak menerima orang
tua mereka untuk hidup serumah. Dalam buku Prof. Dedi Mulyana (2010) berjudul Komunikasi
Lintas Budaya dijelaskan bahwa seorang ibu berusia lanjut akhirnya
meninggal merana di panti jompo. Meninggal bukan karena sakit tidak terjamin
makanan atau layanan kesehatan, tetapi tidak terjamin layanan kasih sayang yang
hangat dari anggota keluarganya. Ketika berada di tengah keluarga badannya
sehat dan ceria, namun ketika keluarganya memutuskan untuk kembali ke panti
jompo dia kembali sakit dan meninggal.
Berbeda
dengan keluarga di Taiwan. Orang tua berusia lanjut tinggal serumah bersama keluarga, mereka disediakan perawat khusus yang melayani segala kebutuhan orang
tua mereka yang telah berusia lanjut.
Masyarakat China terkenal dengan penghargaan tinggi terhadap orang tua
karena mereka percaya orang tua sebagai pembawa berkah. Bagi masyarakat China orang tua adalah dewa
pemberkah dan setelah meninggal orang tua mereka akan tetap hidup dan dijadikan
sesembahan. Apa yang mereka lakukan seperti kepercayaan animisme. (menyembah
roh nenek moyang).
Berbeda
dengan masyarakat sekular karena pandangan hidupnya cenderung rasional empiris.
Masyarakat sekuler menyelesaikan masalah dengan cara-cara teknis berdasarkan etika material. Masyarakat sekuler memandang orang tua berusia
lanjut sebagai manusia yang berhak hidup layak dengan layanan makan dan minum
terjamin. Namun mereka tidak mempertimbangkan jiwa orang yang sudah berusia
lanjut mereka membutuhkan layanan, kasih sayang, dan rasa kekeluargaan
sebagaimana anak-anak kecil membutuhkannya.
Di
Indonesia yang religius, orang tua yang sudah berusia lanjut memiliki kebiasaan untuk dirawat
bersama keluarga. Bersumber pada ajaran Islam, di masyarakat Indonesia merawat
orang tua yang sudah berusia lanjut adalah kewajiban dari seorang anak sebagai bagian
dari ketaatan kepada perintah Allah dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur’an Allah
memerintahkan dengan jelas, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu
dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al Israa,
17:23).
Al-Qur’an
menjelaskan bahwa secara sosiologis dan psikologis orang tua yang sudah berusia
lanjut bukan hanya membutuhkan layanan tempat tinggal nyaman, makanan, minuman
yang cukup tetapi membutuhkan layanan kasih sayang, senyuman, canda, tawa, sentuhan,
perhatian, dan hidup bersama dalam lingkungan anggota keluarga harmonis. Bukan
sekedar pakaian, makanan, fasilitas hidup yang wajib bisa kita penuhi, tetapi ketulusan
kita berbakti kepada mereka sebagaimana Allah perintahkan kepada manusia. Inilah
salah satu perintah jihad kepada manusia.
Allah
paham bahwa banyak prilaku masyarakat seperti Malin Kundang (cerita anak durhaka dari Indonesia) yang bukan saja membunuh dan menelantarkan
orang tua berusia lanjut tetapi mendurhakainya dengan tidak mengakuinya sebagai orang tua kandung. Pola pandang Malinkundang sudah terlalu materialistik. Di berbagai negara cerita Malinkundang selalu ada dengan
berbagai versi. Maka dari Itu di dalam kitab suci Al-Qur’an, Allah menitipkan
orang-orang tua berusia lanjut kepada anak-anak muda untuk berpilaku baik dan
memperlakukan mereka sebagai mana mereka memelihara kita di waktu kecil.
No comments:
Post a Comment