OLEH: MUHAMMAD PLATO
Kita sering mengajarkan
kepada anak-anak jangan sombong. Namun kadang-kadang lupa apa kriteria orang
sombong. Orang sombong lebih sering digambarkan sebagai orang yang suka membangga-banggakan
kelebihan yang dimilikinya. Kemudian orang sombong selalu dialamatkan kepada
orang-orang yang berkedudukan tinggi, punya kekayaan dan berilmu. Dengan
demikian orang-orang miskin tidak berpotensi sombong.
Padahal jika kita kaji
dari konsep Al-Qur’an, setiap manusia dari kelas kaya, miskin, berilmu,
bodoh, tidak berkedudukan dan berkedudukan, mereka sama-sama memiliki potensi
sombong. Di dalam Al-Qur’an, melalui pendekatan hubungan konsep kita dapat
menemukan beberapa ciri dari orang-orang sombong.
ORANG SOMBONG ITU PENDUSTA-PENDUSTA NIKMAT ALLAH (MUHAMMAD PLATO) |
Tulisan ini bertujuan untuk
mengajarkan kepada semua orang untuk memahami dengan baik apa kriteria
kesombongan, sehingga setiap orang bisa mengidentifikasi dirinya sendiri,
berdasarkan standar konsep yang ada dalam Al-Qur’an. Perhatikan konsep konsep
yang di cetak tebal. Konsep konsep tersebut adalah konsep pembentuk pengertian
atau definisi sombong. Hal ini penulis lakukan sebagaimana teori membangun
definisi yang dikembangkan oleh para pemikir muslim atau pun non muslim yang meyakini
bahwa hidup itu merupakan satu kesatuan bukan terpisah-pisah. Tokoh-tokohnya antara lain, Ibn Sina, Ibn
Arabi, Hegel, Imanuel Kant, Fritjop Capra, Sorokin, Kuntowijoyo, Haidar Bagir,
dan Fahmi Basya. Konsep pemikiran ini sesuai dengan keterangan di dalam
Al-Qur’an. Di bawah ini adalah beberapa kriteria kesombongan yang penulis
temukan dari dalam Al-Qur’an.
PERTAMA
"Bertakwalah kepada
Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat
dosa. (Al Baqarah, 2:206). Ciri dari orang sombong adalah mereka yang
bebuat dosa.
KEDUA
“Dan berbuat baiklah
kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba
sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri,” (An Nisaa, 4:36). Ciri orang sombong
adalah mereka yang punya kelebihan dalam hidup, tetapi tidak mau berbuat baik
kepada ibu bapak, kerabat, anak yatim, orang miskin, tentangga, teman sejawat,
ibnu sabil, dan hamba sahaya.
KETIGA
"Harta yang kamu
kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi
manfaat kepadamu". (Al A’raaf, 7:48). Ciri orang sombong adalah
mengumpul-ngumpulkan harta.
KEEMPAT
“Tuhan kamu adalah Tuhan
Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati
mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang
yang sombong. (An Nahl, 16:22). Ciri orang-orang sombong adalah
mereka yang hatinya tidak meyakini adanya akhirat.
KELIMA
Tidak diragukan lagi
bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa
yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.
(An Nahl, 16:23) Ciri orang-orang sombong adalah mereka yang merasa
segala sesuatu yang diketahuinya adalah miliknya.
KEENAM
“Dan telah Kami tetapkan
terhadap Bani Israel dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat
kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri
dengan kesombongan yang besar." (Al Israa, 17:4). Ciri orang-orang
yang berprilaku sombong adalah yang berbuat kerusakan di muka bumi.
KETUJUH
Dan apabila Kami berikan
kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang
dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan
niscaya dia berputus asa. (Al Israa, 17:83). Ciri orang-orang sombong
adalah mereka ketika senang membelakangi, ketika susah putus asa.
KEDELAPAN
“Bahwa janganlah kamu
sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai
orang-orang berserah diri". (An Naml, 27:31). Ciri orang-orang
sombong adalah mereka yang egois.
KESEMBILAN
Karena kesombongan
(mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. (Fathir,
35:43). Ciri orang sombong adalah mereka yang berencana jahat.
KESEPULUH
Sebenarnya orang-orang kafir
itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit. (Shaad,
38:2). Ciri orang-orang sombong adalah mereka yang kafir dan yang
selalu menimbulkan permusuhan.
KESEBELAS
“Apakah wahyu itu
diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat
pendusta lagi sombong". (Al Qamar, 54:25). Ciri orang sombong
adalah pendusta.
KEDUABELAS
(Kami jelaskan yang
demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari
kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya
kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan
diri, (Al Hadiid, 57:23). Ciri orang sombong adalah mereka yang berduka cita
terhadap apa yang luput, dan terlalu gembira atas apa yang didapat.
KETIGABELAS
Atau siapakah dia ini
yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka
terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri? (Al Mulk, 67:21). Orang
sombong adalah mereka yang merasa memberi rezeki, dan menahan rezeki orang.
Kesimpulan dari seluruh
kriteria orang-orang sombong, mereka adalah yang tidak taat kepada apa-apa yang
telah diatur dan ditetapkan oleh Allah swt. Mereka memalingkan diri, berdusta,
dan merasa berkuasa, dengan tidak mengindahkan atas apa-apa yang sudah Allah
tetapkan. Dengan demikian sifat sombong berpotensi terjadi pada semua lapisan
masyarakat. Orang kaya, miskin, berilmu, tidak berilmu, berkedudukan atau
tidak, semua berpotensi menjadi orang-orang sombong jika tidak taat pada aturan
yang telah ditetapkan Allah. Wallahu’alam.
(Penulis Master Trainer
Logika Tuhan)
No comments:
Post a Comment