Oleh: Muhammad Plato
Semua orang merdeka, dalam setiap pengambilan keputusan setiap orang merdeka.
Faktor lingkungan bagaimanapun poisinya hanya memengaruhi. Keputusan adalah milik pribadi masing masing.
Keputusan pribadi belum merdeka karena masih dipengaruhi oleh akal, nafsu manusia sebagai insan. Keputusan atas nama Allah adalah kemerdekaan.
Dalam situasi politik saat ini, apapun pilihan setiap orang jika diatasnamkan karena petunjuk dari Allah maka dia merdeka.
Keputusan yang diniatkan karena Allah dia telah lepas dari kepentingan akal dan nafsu pribadi. Maka segala akibatnya sudah menjadi hak prerogatif Allah.
Maka bagi siapa saja yang merasa menentukan pilihan karena Allah, dia tidak lagi mengontrol apa yang harus terjadi kemudian. Maka, jika pilihan kita kalah atau menang itu kehendak Allah bukan karena pilihan kita. Maka tidak ada marah kesal dan gembira berlebihan sampai melukai.
Itulah makna kemerdekaan. Mengambil keputusan karena Allah dan menerima keputusan karena Allah. Jika ketentuan sudah ditetapkan-Nya, belalah sesuai hak-hak dari-Nya, atau bersabarlah karena-Nya.
Jika situasi sudah cenderung damai, maka cenderunglah damai, dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah cinta kepada orang-orang yang bertawakal. Itulah kemerdekaan. Salam optimis tanpa batas.
(Penulis Head Master Trainer)
No comments:
Post a Comment