OLEH: MUHAMMAD PLATO
Dengan search
melalui keyword “tentara ngaji bareng”,
di youtube anda bisa lihat dan dengarkan, ada sekelompok tentara berbaris rapi
dan serempak, seirama, membaca dengan hafal ayat Al-Qur’an dan membacanya
bersama-sama dalam sebuah upacara. Ayat Al-Qur’an yang mereka baca adalah surat
Fushshilat (41) ayat 30-35. Mari kita cermati apa makna dari surat dan ayat
tersebut.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah
Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan
turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga
yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (41:30)
TENTARA DI DOKTRIN, sebagai orang yang sudah berkomitmen tinggi bahwa
Tuhan adalah Allah, dalam melaksanakan tugas mereka harus jadi pemberani dan
tidak perlu bersedih karena urusan duniawi, karena Allah telah menjanjikan
mereka balasan terbaik yaitu surga.
“Kami lah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat;
di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di
dalamnya apa yang kamu minta. “Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (41:31-32)
Tentara adalah mereka yang menginginkan mati dalam sabar dan berserah diri kepada Tuhan. |
TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan tugas mereka telah dijamin dilindungi
oleh Allah dalam kehidupan dunia dan akhirat, dan tantara adalah pelindung
rakyat. Selama menjadi pelindung rakyat,
apa pun yang mereka inginkan Allah akan mengabulkannya sesuai dengan
permintaan. Dan Itulah hidangan terbaik dari Allah swt.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru
kepada Allah, mengerjakan amal yang shaleh dan berkata: "Sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri?" (41:33)
TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan tugas hendaklah mereka awali
dengan niat karena Allah, dan jadikanlah pekerjaan mereka sebagai perbuatan amal
shaleh, pekerjaan terbaik di hadapan Allah. Dan jadilah orang-orang yang ikhlas.
Orang-orang yang menerima dan berserah diri terhadap segala ketentuan Allah.
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu)
dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia
ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.” (41:34).
TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan tugas harus bisa membedakan
perbuatan baik dan jahat. Dalam kondisi apapun apa yang dilakukan harus
diniatkan atas dasar kebaikan dihadapan Allah. Tidak niat penganiayaan, pemerkosaan,
balas dendam, dan pemusnahan masal umat manusia. Sekalipun musuh berniat jahat,
dan harus berperang melawan musuh, niatnya harus tetap baik, sampai akhirnya mereka
mengerti bahwa kita orang baik dan bisa menjadi teman setia. Sesungguhnya tugas
tentara bukan untuk berperang tetapi menyebarkan kebaikan dan mencari
persaudaraan.
“Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang
yang mempunyai keberuntungan yang besar.” (41:35)
TENTARA DI DOKTRIN, dalam melaksanakan misi kebaikan, dibutuhkan
kesabaran tinggi. Sekalipun dihujat, difitnah, diancam, disiksa, dalam kondisi sesulit
apapun sebagai orang yang memiliki sifat baik harus tetap bersabar. Untuk
menjaga tetap bersabar dan istiqomah menjadi orang yang bersifat baik, ingat-ingatlah janji Allah, keberuntungan,
kemenangan yang besar bagi orang-orang yang sabar di dunia maupun akhirat. Mati
di jalan Allah dalam kesabaran adalah keberuntungan besar dari pada hidup di
dunia menjadi pecundang di hadapan Allah.
Siapa tentara itu? Tantara itu
adalah kamu yang sama-sama menyebut, “Tuhan kami adalah Allah”. Tentara adalah para
pemberani dan tidak bersedih karena urusan duniawi. Tentara adalah mereka yang
memiliki sifat-sifat baik dengan berserah diri kepada Allah. Tentara adalah
mereka yang hidup dalam kesabaran, dan selalu membalas kejahatan dengan
kebaikan. Tentara adalah mereka yang selalu condong kepada hidup damai dan
menjaga persaudaraan. Tentara adalah mereka yang menginginkan mati dalam sabar
dan berserah diri kepada Tuhan. Wallahu ‘alam.
(Penulis Master Trainer Logika Tuhan)
No comments:
Post a Comment