OLEH: MUHAMMAD PLATO
Sebagian besar telah memahami kata
Akbar dari Bahasa Arab, diterjemahkan dengan makna BESAR. Baru-baru ini Prof.
Fahmi Basya, mengeluarkan tafsir berdasarkan keterangan Al-Qur’an memberikan
penjelasan bahwa kata Akbar ditafsirkan dengan makna Fokus.
Beliau mengatakan setepat-tepatnya tafsir adalah Al-Qur’an. Oleh karena itu Beliau berkesimpulan bahwa menafsirkan Al-Qur’an jika ingin akurat harus dengan Al-Qur’an.
Ayat ini ditafsirkan oleh Prof.
KH. Fahmi Basya, "Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa)
sesuatu yang ganjil (perumpamaan), melainkan Kami datangkan kepadamu suatu (kamus
yang lengkap) yang benar dan yang paling baik (lengkap) penjelasannya dan
setepat-tepatnya tafsir. (Al-Furqon, 25:33)
Untuk menjelaskan kata Akbar, Prof. Fahmi Basya menafsirkan kata akbar berdasarkan pada kisah Nabi Yusuf.
“…Maka tatkala wanita-wanita itu
melihatnya, mereka kagum, terpesona, ‘fokus’, kepada (keelokan rupa) nya dan
mereka melukai (jari) tangannya…" (Yusuf, 12:31).
Kata Akbarnahu yang tertulis dalam ayat di atas ditafsirkan dengan makna fokus. Ada juga yang menfasirkan terpesona, dan kagum. Para wanita melukai tangannya karena ada konsentrasi tinggi yaitu fokus mengarahkan pandangannya kepada Yusuf. Menurut Prof. Fahmi Basya, menafsirkan kata Akbar dengan fokus lebih mudah dipahami dan dicerna, mengapa para wanita itu melukai tangannya.
"Sesungguhnya (kejadian) itu
adalah di antara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah
besar.". (Yusuf, 12:28).
Ketika koyak baju Yusuf di
belakang, Raja (suami dari perempuan itu) memfitnah Nabi Yusuf, bahwa fakta itu
adalah tipu daya Nabi Yusuf, dan itu tipu daya besar (‘Aⱬim).
Menurut Prof. Fahmi Basya,
memahami kata per kata bisa dengan memahaminya dan menafsirkannya dari
Al-Qur’an. Sesungguhnya Al-Qur’an adalah setepat-tepatnya tafsir.
Kata Allahu Akbar bisa memiliki
tafsir alternatif yaitu fokus kepada Allah. Dalam shalat kita selalu mengawali setiap
gerakkan dengan kata Allahu Akbar. Dengan makna fokus kepada Allah, bisa
dipahami bahwa kata Allahu akbar dalam shalat adalah cara Allah mengajarkan
kita agar ketika shalat pikiran selalu fokus pada Allah. Ketika shalat, harus
selalu fokus (khusyu, serius) minta tolong kepada Allah. Maka dari itu
diingatkan, diperharui dengan kata Allahu Akbar dalam setiap ganti gerakan.
Dalam kehidupan sehari-hari di
kantor, di jalan, di rumah, di manapun kita harus selalu fokus kepada Allah,
sebagai implementasi dari kata Allahu Akbar. Fokus kepada Allah dalam arti
lahiriah adalah fokus pada perintah-perintah
Allah, seperti membiasakan membaca, melaksanakan shalat, berbakti pada
ibu bapak, berbuat baik pada sesama, menjaga kedamaian, menjaga silaturahmi, saling
menutupi aib, berprasangka baik, tidak putu asa, tidak menyalahkan orang lain,
tidak mecemooh, rela berkorban dan sebagainya.
Dalam hitungan detik pikiran
selalu gagal fokus kepada Allah. Pikiran lebih sering memperhatikan kesalahan
orang lain, padahal Allah memerintahkan fokuslah pada apa yang kamu lakukan
agar hari esok mu lebih baik. Demikian juga, pikiran lebih sering fokus untuk
mencari pembenaran prilaku dihadapan manusia, padahal Allah memerintahkan
fokuslah untuk memperbaiki diri karena manusia tempatnya salah. Allahu
Akbar….fokus pada Allah…!!! Wallahu ‘alam.
(Penulis Master Trainer Logika
Tuhan)
No comments:
Post a Comment