OLEH:
MUHAMMAD PLATO
Kata cantik bukan milik kaum
wanita, karena dalam hadis kata cantik digunakan untuk menggambarkan betapa
sempurnanya paras Nabi Yusuf. Untuk itu dalam tulisan ini, penggunaan kata
cantik berlaku untuk mengambarkan kaum laki-laki dan wanita.
Jika Anda berpikir mempercantik
fisik dapat menarik pasangan hidup, maka sesungguhnya Anda telah mengundang
cinta yang setiap saat akan memudar. (Toto Suharya). Silahkan dipikirkan,
karena kecantikan sebenarnya yang harus kita rawat adalah kecantikan hati kata
orang inner beauty. Berbahagialah
kalian jika ada orang yang berani ungkapkan rasa cintanya dengan kata-kata,
“aku mencintai mu karena kecantikan hati mu, bukan karena kecantikan rupa mu”.
Permasalahannya adalah jika
kecantikan fisik bisa terlihat kasat mata, apakah kecantikan hati bisa dilihat
secara kasat mata? Tulisan ini akan sedikit memberi gambaran bahwa secara kasat
mata kecantikan hati seseorang bisa kita lihat. Dengan demikian, setiap orang
bisa memilih pasangan dengan kecantikan hakiki, yang insya Allah cinta pasangan
hidupnya tidak akan pernah pudar.
Ada penelitian psikologi yang
menjelaskan bahwa kencenderungan perempuan bertindak dengan perasaan, sedangkan
laki-laki bertindak dengan logika. Jika kita teliti dan sadari, ketika hati
kita merasakan sesuatu sebenarnya ada input pengetahuan yang masuk ke otak.
Pengetahuan itu dipersepi oleh logika bisa baik dan buruk tergantung informasi perasaan
dari hati.
FOKUSLAH PADA KECANTIKAN HATI DAN OTAKNYA, BIASANYA CANTIKNYA TAHAN LAMA |
Jadi sebenarnya antara hati dan otak
bekerja dengan menggunakan logika. Perbedaannya, hati bekerja mengunakan
pengetahuan yang bersumber dari perasaan, sedangkan otak bekerja menggunakan
pengetahuan bersumber dari apa yang dilihat dan didengar.
Logika hati yang standar dirasakan
setiap orang adalah jika khawatir perpsepsinya buruk, dan jika senang persepsinya
baik. Orang-orang yang fokus pada hati, cenderung mengandalkan informasi dari
perasaan. Untuk itulah kaum perempuan rata-rata mudah tersinggung, karena
bersikap berdasarkan apa yang dirasakannya. Untuk itu juga kaum wanita mudah
tergoda dengan rayuan yang terdengarnya menyenangkan. Hati bukan malaikat,
perlu bimbingan Tuhan, karena hati punya sifat-sifat buruk, seperti dendam,
dengki, iri, dan benci. Penyakit-penyakit
hati ini bisa kita kenali dari kitab suci Al-Qur’an.
“Dan Kami lenyapkan segala rasa
dendam yang berada dalam hati
mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas
dipan-dipan.” (Al Hijr, 15:47).
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar),
mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami
yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap
orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun
lagi Maha Penyayang". (Al Hasyr, 59:10).
Dan janganlah kamu iri hati
terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari
sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa
yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang
mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An-Nisaa, 4:32).
dan Kami adakan tutupan di atas hati
mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan
apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke
belakang karena bencinya. (Al-Israa’,
17:46).
Kecenderungan bertindak menggunakan
hati atau otak, sama sama berpotensi menimbulkan prilaku buruk. Orang-orang
yang cenderung menggunakan otak, prilakunya cenderung tidak berperasaan, dan
orang-orang yang cenderung mengunakan hati, prilakunya sensitif, mudah
tersinggung (belikan, pundungan) dan emosional.
Maka dari itu, orang yang
cenderung menggunakan hati dalam bertindak tidak akan selamanya benar, sebaliknya
yang cenderung menggunakan otak dalam bertindak berpotensi juga menyimpang.
Jadi sesuai zamannya, saat ini tidak lagi memisah-misah antara hati dan otak.
Zamannya antara hati dan otak berkolaborasi untuk menjaga hati tetap bersih.
Oleh karena itu, hati maupun otak
tidak dapat kita jadikan sebagai pijakan dalam bertindak. Hati maupun otak
berpotensi menyebabkan prilaku manusia menjadi sesat. Lalu apakah yang harus
menjadi patokan dalam bertindak? Tiada lain adalah petunjuk (pengetahuan) dari
Tuhan sumbernya adalah kitab suci, bagi umat Islam yaitu Al-Qur’an.
Menjaga hati tetap bersih artinya
sama dengan menjaga otak agar selalu berpikir positif. Cara menjaga hati dan
otak tetap bersih adalah dengan selalu menjadikan pengetahuan dari kitab suci
Al-Qur’an sebagai dasar pijakan sebelum melakukan tindakan. Jadi seharusnya kode
menjaga hati itu bukan menepuk dada saja tapi juga menepuk jidat, sebab otak punya
tugas memproses pengetahuan menjadi baik atau buruk dan itulah yang memengaruhi
hati menjadi cantik atau jelek.
Simpulannya, kecantikan hati
adalah kecantikan berpikir yang bisa kita lihat setiap hari minimal dalam
ucapan, berlanjut dalam tindakan. Ucapan dapat menjadi ukuran gaya berpikir
seseorang. Dari ucapan, pembicaraan,
kita bisa menilai kecantikan hati dan pikiran seseorang, ukurannya dapat kita
deteksi dengan belajar pola pikir baku yang bersumber dari Al-Qur’an.
“Mengajarnya pandai berbicara.” (Ar Rahmaan, 4:55)
Sesungguhnya perintah
mempercantik diri dengan kecantikan hakiki adalah ajaran agama yang dibawa oleh
Nabi Muhammad saw. yaitu perintah mempercantik akhlak. Kecantikan akhlak manusia dibangun dengan membersihkan hati dari perasaan-perasaan
dendam, dengki, iri, benci, dan membersihkan otak dari prasangka-prasangka
buruk.
Maka dari itu, Allah swt
menurunkan wahyu (AL-Qur’an) kepada Nabi Muhammad saw, dan daiajarkan kepada
seluruh manusia, agar menjadi petunjuk bagaimana berperasaan dan berpikir. Sesunguhnya sumber permasalahah hidup kita
adalah perasaan dan pikiran kita. Dengan mempercantik logika hati dan otak
kita, maka kita akan tampil menjadi manusia-manusia cantik yang menawan hati. Sesungguhnya pasangan-pasangan yang
menyenangkan hati adalah pasangan-pasangan yang cantik logika hati dan
ortaknya. Wallahu ‘alam.
No comments:
Post a Comment