Setiap orang nasibnya
telah ditentukan oleh Tuhan. Manusia bisa mengetahui nasibnya hanya dengan ilmu
pengetahuan dari Tuhan. Membaca nasib yang tidak bersumber dari Tuhan maka itu
sia-sia dan hanya prubasangka
Paranormal, dukun,
orang-orang pintar yang dianggap bisa membaca nasib tapi tidak bersumber dari
pengetahuan yang diberikan Tuhan, maka ramalannya menjadi dosa. Peramal dan
yang diramal sama-sama melakukan dosa besar.
Alasan meramal dengan
ilmu yang bukan dari Tuhan jadi dosa karena ada beberapa ketentuan dari Tuhan yang
dilanggar. Pertama ramalan yang bersumber bukan dari Tuhan, belum jelas
kebenarannya, Sekalipun benar, Anda beresiko menjadi beriman kepada manusia
bukan pada Tuhan.
Ramalan yang tidak
bersumber dari Tuhan, bisa kemungkinan salah dan mungkin benar, sehingga ramalan
menjadi tebak-tebakan, untung-untungan, dan ini prilaku perjudian.Dalam agama yang
diajarkan Tuhan, prilaku judi dilarang, karena agama berbicara kepastian.
“Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan. (Al Maidah, 5:90).
Kedua, informasi
ramalan yang bersumber dari selain Tuhan, melanggar ketentuan ajaran tauhid,
bahwa kita harus percaya hanya pada satu keterangan dari Tuhan. Percaya ramalan
yang sumbernya bukan dari Tuhan, berarti kita telah menduakan Tuhan, dan ini pekerjaan
syirik, musyrik, yang dilarang sekali oleh Tuhan.
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”.
(An Nisaa, 4:48).
Ketiga, ramalan ada hal
ghaib. Dalam ajaran agama dijelaskan, hal-hal yang ghaib hanya Tuhan yang tahu.
Manusia diberi kemampuan sedikit untuk mengetahui yang ghaib, itu pun sumbernya
harus dari Tuhan. Sumber pengetahuan yang otentik dari Tuhan adalah kitab suci
(Al-Qur’an). Meramal dengan tidak berpedoman pada kitab suci, sama dengan menyebarkan
keraguan. Meramal tanpa pengetahuan dari Tuhan, sama dengan memposisikan diri
sebagai Tuhan, dan kelak menyesatkan manusia pada kemusrikan.
Untuk itu saya akan
mengajarkan sedikit cara meramalkan nasib anda yang bersumber dari pengetahuan dari
Tuhan. Ramalannya adalah semua manusia bernasib baik. Informasinya dari Al-Qur’an
sebagai berikut:
BACA
BERURUTAN DARI KIRI KE KANAN
KEJADIAN
1
|
KEJADIAN
2
|
KEJADIAN
3
|
KEJADIAN
4
|
SUMBER
|
MALAM
|
SIANG
|
MALAM
|
SIANG
|
ALI IRMAN:27, 190
|
MATI
|
HIDUP
|
MATI
|
HIDUP
|
ALI IMRAN:27
|
SULIT
|
MUDAH
|
SULIT
|
MUDAH
|
ALAM NASYRAH, 5-6
|
BINASA
|
TEGUH
|
BINASA
|
TEGUH
|
AL AN’AAM:6
|
Berdasarkan keterangan dari Al-Qur’an di atas, semua manusia diramalkan bernasib sama, mereka
akan mengalami masa sulit dan mudah. Semua manusia akan binasa dan diteguhkan
kedudukannya.
Manusia terbagi menjadi
dua golongan yaitu kiri dan kanan. Golongan kiri adalah mereka dibinasakan dan
golongan kanan yang diteguhkan.
“Yaitu
golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri.
Alangkah sengsaranya golongan kiri itu”. (Al Waqi’ah, 56:8-9).
Golongan kanan adalah golongan
yang paling dekat dengan Allah. Mereka melaksanakan perintah-perintah Allah
dengan sabar.
“Mereka
itulah orang yang didekatkan (kepada Allah)”. (Al Waqi’ah,
56:11).
Maka ramalannya adalah,
ke depan Anda akan menjadi orang yang diteguhkan kedudukannya, dan dimudahkan segala
urusan. Anda akan hidup dengan penuh kebahagian laksana siang yang terang
benderang
Sebagaimana ramalan, untuk
mewujudkannya memutuhkan syarat. Maka syaratnya adalah anda harus menjadi
orang-orang yang selalu dekat dengan Tuhan. Caranya, dirikan sholat lima waktu,
agar lebih dekat tambah dengan sholat dhuha, tahajud, sholat hajat, dan tobat. Semua
solat yang diajarkan Nabi Muhammad saw pelajari, pahami dan kerjakan dengan
sabar.
“Hai
orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.
(Al Baqarah, 2:153)
Yakinilah bahwa Anda
akan jadi orang yang dimudahkan dan diteguhkan kedudukan oleh Tuhan. Minta
tolonglah dengan cara shalat dan sabar…sabar… sabar...! Semoga Anda menjadi orang yang diteguhkan
kedudukan oleh Tuhan Allah swt.
Mohon diingat jangan percaya kepada
saya, saya hanya menyampaikan informasi yang saya dapat dari Tuhan melalui
kitab suci. Percayalah kepada Tuhan. Demikian saja dulu. Lain kali disambung
lagi.
Ga usah bayar, gratis!!!
Kalau tetap mau bayar, kumpulin dulu, nanti kalau sudah satu milyar kasihin
saya. Hehe…just kidding.
Terima kasih atas Ramalan Nasib yang telah diberikan
ReplyDelete