Untuk murid-murid yang masih
penasaran dengan pertanyaan dikelas, apakah Adam manusia pertama? Berikut saya
jelaskan beberapa pendapat yang di tulis oleh beberapa ulama.
Pendapat pertama dari Agus
Mustofa penulis buku seri ke-14 Tasawuf Modern. Beliau berpendapat ternyata
Adam dilahirkan. Kesimpulan ini dia gunakan dengan melakukan persamaan kejadian
antara penciptaan Nabi Isa dengan Adam.
“Sesungguhnya masalah (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “jadilah”
maka jadilah dia. (Q.S. Ali Imran (3): 59).
Selain menyamakan peciptaan Nabi
Isa dengan Adam, kata kunci yang menguatkan bahwa Adam dilahirkan adalah kata
Kun, yang diartikan sebagai proses kejadian. Manusia diciptakan Tuhan dari
tanah (turab), berproses jadi sperma, segumpal darah, segumpal daging, bayi,
dewasa dan wafat. Itulah Kun (proses) penciptaan manusia.
Dengan keterangan ini disimpulkan
bahwa Adam sebagai manusia harus mengalami proses penciptaan seperti yang
dijelaskan dalam AL-Qur’an. Maka dari itu disimpulkan Adam lahir dari seorang
ibu, seperti Nabi Isa.
Jika Adam dilahirkan dari seorang
Ibu, maka sudah jelas Adam bukan manusia pertama. Inilah alasan pertama mengapa Adam bukan
manusia pertama.
Pendapat kedua dari Yusef Rafiqi
(2013), berpendapat bahwa Adam manusia pertama diambil dari Kitab Perjanjian
Lama yang menyebutkan bahwa Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah.
Kata Adam berasal dari Adamah yang berarti kerak atau kulit
bumi. Dalam bahasa Arab Adamah al Ardh berarti muka bumi. Yang
menarik dari kata Adam bisa berarti al-sumrah
atau warna kulit sawo matang.
Menurut Yusef Rafiqi Adam bukan
manusia pertama. Beliau berpegang pada keterangan dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah:30. “Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan
berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Menurut Yusef Rafiqi ayat ini
tidak menunjukkan tentang penciptaan Adam sebagai manusia pertama tetapi
sebagai khalifah. Istilah Khalifah dan manusia pertama berbeda. Untuk itu
Beliau lebih mengartikan bahwa Adam adalah manusia yang bertranformasi dari
manusia biasa yang selanjutnya menjadi khalifah. Dan Adam adalah pewaris
khalifah dari khalifah sebelumnya.
Jika khalifah diartikan sebagai pemimpin
dalam sebuah umat, maka dengan demikian Adam bukan manusia pertama tapi manusia
yang diciptakan menjadi pemimpin dari manusia-manusia yang pernah ada.
Menarik untuk diperhatikan bahwa
ada asumsi bahwa Iblis atau Jin adalah
Khalifah sebelum Adam. Sebagaimana pendapat Qatadah, Ibnu Umar, dan Ibnu Abbas yang
menduga bahwa khalifah tersebut adalah khalifah dari golongan jin yang berbuat
kerusakan. Asumsi ini bersumber pada keterangan al-Qur’an.
Dan sesungguhnya Kami telah
meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur
hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari
api yang sangat panas. (Al Hijr: 26-27).
Namun demikian, Yusef Rafiqi
cenderung pada pendapat yang mengatakan ada banyak manusia-manusia lain sebelum
Adam yang bertugas sebagai pemimpin populasi manusia, namun dia hanya manusia
biasa yang tidak mendayagunakan ruh, akal dan pikirannya. Akibatnya komunitas
manusia ini gemar berperang dan menumpahkan darah. Jadi Adam adalah manusia
unggul yang lahir dari takdir Allah untuk menjadi khalifah di muka bumi.
Secara ilmiah pendapat yang
menguatkan bahwa Adam dilahirkan adalah kesimpulan dari para peneliti mtDNA (mitokondria
DNA). Diperoleh kesimpulan bahwa semua garis keturunan pada segenap manusia
yang ada sekarang bisa dirunut secara geneologi pada seorang nenek moyang
perempuan yang hidup sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Maka sangat tidak mungkin Adam
tidak dilahirkan. Penegasan argumentasinya bersumber pada penciptaan manusia
dari tanah (Turab). Sebagai manusia, Adam harus diciptakan Tuhan dari Turab. Di
dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa penciptaan manusia dari Turab, berubah menjadi
setetes mani, segumpal darah, segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan
tidak sempurna, selanjutnya dilahirkan sebagai bayi. Bayi dilahirkan dari
seorang perempuan. Maka dari itu Adam bukan manusia pertama karena sebelumnya
harus ada perempuan yang melahirkannya. Wallahu ‘alam.
(Muhammad Plato, @logika_Tuhan)
Gan, bagaimana kl persamaan antara isa dan adam dibalik seperti ini: Adam diciptakan tanpa ayah dan ibu maka begitu juga dengan isa. Dr situ maka akan muncul pertanyaanbaru: "isa kan beribu maryam?" dijawab dgn, apakah maryam benar2 mengandung isa? jgn2 isa adalah hasil "cipta-jadi" yg diasuh maryam atau malah mungkin isa adalah anak orang lain yg diasuh oleh maryam.
ReplyDeleteSaya berspekulasi spt itu bukan tanpa alasan, alasannya karena sy blm menemukan "keterangan eksplisit" dlm quran tentang dikandungnya isa oleh maryam.
Pada ayat tntang maryam dn isa hanya ada kata "hamalat" yg bisa diartikan dgn dua kmungkinan yaitu membawa dan mengandung. Kemudian "al makhoodlu" <-- apakah ini benar2 berarti sbg "rasa sakit krn mengandung?"
Yang saya lihat memang seperti itu, yaitu blm jelas apakah isa adlh benar2 anak maryam dan atau benih maryam.
----------------------------------------------
Untuk dialog Tuhan dgn malaikat harusnya sepeti ini: "Sesungguhnya Aku-lah Penjadi (yg menjadikan) seorang khalifah di bumi." Tanpa tambahan "akan", karena dlm tulisan arabnya tdk tercantum kata "akan", dan "jaailun" bukan kata kerja (fi'il) melainkan kata pelaku (faa il). Maaf saya bukan ribet, tp saya berpikir beda sedikit saja dpt menimbulkan pemahaman yg jauh berbeda.
Seperti "kullu syai in haalikun illa wajhah" harusnya bukan berarti "sgl ssuat akan musnah kecuali wajahNya" melainkan "sgl sesuatu adalah musnah kecuali wajahNya".
Untuk adam saya fifty-fifty tp kl boleh memilih sy pilih adam bukan manusia pertama dan saya pilih adam adalah tidak hanya satu.
JAWABANNYA ADAM DAN ISA DICIPTAKAN TUHAN. BEGITU SAJA...TUHAN BISA APA PUN YANG MAU DIA LAKUKAN...MEMIKIRKAN TERLALU JAUH TENTANG ITU TIDAK BEGITU PENTING KARENA YANG TAHU TUHAN...KITA ALIHKAN SAJA DISKUSI KE HAL HAL DHAHIR BERKAITAN DENGAN AKHLAK
Deletesaya ucapkan terimakasih atas masukkannya. jalannya berbeda tapi kesimpulannya sama. Allah lah yang maha tahu, dan kita tidak tahu. wasalam.
ReplyDeleteBoleh jadi Adam adalah Khalifah pertama yang ALLAH turunkan ke bumi secara sempurna dan bukan manusia pertama. Sebab kalau menghitung waktu mundur secara teori Adam hidup itu kisaran enam sampai tujuh ribu tahun yang lalu. Sedangkan telah banyak ditemukan fosil-fosil manusia purba yang hidup bahkan jauh sebelum Adam di ciptakan.
ReplyDelete=====@@@=====
Semoga
Bermanfaat
=====@@@=====
Pengulasan yg jitu menggunakan fakta2 pengetahuan alam- mengunakan akal sebagaimana berulang x diperintahkan dalam Alquran
ReplyDelete