Oleh: Muhammad Plato
Tidak semua orang paham kalau kerja itu bantu orang. Boleh dicek, dari 100 orang coba tanya, untuk apa dia bekerja? Kalau ada yang jawab, paling 10% jawabnya bantu orang, itu jawaban paling bagus. Perkiraan saya paling hanya satu dua orang. Saya tidak berprasangka buruk. Mengapa begitu? Ya, kapan dia belajar logika Tuhan? Kalau tidak belajar logika Tuhan tidak mungkin dapat kesimpulan bahwa niat bekerja itu harus bantu orang.
Ini ilmu buat para pekerja di mana saja dan di bidang apa saja Anda bekerja. Itupun kalau mau sukses, kalau tidak ya silahkan cari uang sampai bongkok. Segala sesuatu tergantung niat. Sebaik-baiknya niat harus ada di jalan Tuhan. Kalau kerja cari uang ada perintahnya tidak dari Tuhan? Memang Tuhan suruh kita berusaha cari nafkah agar bisa memenuhi kebutuhan hidup, tapi tahu tidak? Tuhan juga mengajarkan cara mencarinya.
Dapat uang dari bekerja itu hanya efek bukan tujuan. Orang yang niat kerja cari uang, pasti kinerjanya tergantung uang. Jika uangnya gede, pekerjaan digarap, sebaliknya jika uangnya kecil malas-malasan. Atau dia pilih-pilih pekerjaan yang selalu ada imbalan uangnya sekalipun sudah digaji bulanan. Jika ada uangnya dikerjakan, dan jika tidak ada uangnya ditinggalin. Orang seperti ini tidak cocok kerja di kantor swasta atau pemerintah. Juga orang ini tidak cocok menduduki jabatan penting atau pimpinan perusahaan, dia cocoknya jadi tukang kuli panggul di pelabuhan atau pasar tradisional, atau tukang gali tanah proyek galian kabel, alias pekerja kasar.
Maka, agar pekerjaan kita bisa melipatgandakan uang, niatnya harus bantu orang dulu. Coba saja cek, dimuka bumi ini tidak ada pekerjaan yang tidak bantu orang. Semua pekerjaan bantu orang. Jangan mendebat ya, sudah jelas ko itu ketentuan Tuhan.
Bisnis apa yang tidak bantu orang? Wiraswasta apa yang tidak bantu orang? Pabrik mobil, motor, komputer, semuanya berusaha bantu orang agar hidupnya lebih mudah. Pekerja di toko, adalah bantu pemilik toko dan pelanggan yang membutuhkan barang. Bekerja di rumah tangga adalah bantu majikan mengasuh anaknya, memasak, mencuci dan membereskan rumah.
Di Cina, India Amerika Serikat, Rusia, Indonesia, Jerman, Korea, Saudi Arabia, Emirat Arab, Singapupra, Malaysia, Philipina, Jepang, semua orang yang bekerja, berbisnis adalah membantu orang. Mengapa begitu? Ini ketentuan dari Tuhan-nya, bacalah dengan logika mu;
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.(An Nisaa:1)
Konsep “saling meminta satu sama lain” artinya bisa tolong menolong, saling memberi, atau jual beli (trade). Coba anda perhatikan dua orang yang sedang jual beli di pasar. Mereka melakukan praktek saling meminta. Ketika pembeli meminta barang yang dibutuhkannya, penjual akan memberikan barangnya, selanjutnya penjual akan meminta uangnya, dan pembeli memberikan uangnya. Inilah yang dimaksud praktek saling meminta.
Seorang majikan akan meminta seseorang bekerja membantu pekerjaannya, pekerja akan memberikan tenaganya, selanjutnya pekerja akan meminta bayarannya dan majikan memberikan upahnya. Sama aja ya kaya jual beli.
Transaksi yang aman adalah kerja dulu, berikan upahnya, sediakan barang baru berikan uangnya. Isitilahnya ada barang ada uang itu tepat, atau dalam hadis Nabi, bayarlah upah sebelum keringat kering. Artinya kerjakan sampai selesai, bayaran jangan dinanti-nanti.
Kesimpulannya, agar bisnis dan pekerjaan Anda diberkahi Tuhan, niatkan dulu bantu orang. Sebab dalam hidup ini, orang-orang yang bermanfaat bagi orang lain apalagi bermanfaat bagi banyak orang dia adalah orang yang paling sukses. Kalau Anda berniat bantu orang, apapun yang Anda lakukan akan menjadi proses saling mensedekahi, dan itu dijalan Tuhan.
Pekerja bersedekah dengan tenaganya, pedagang bersedekah dengan jasa layanan kebutuhan hidup orang lain. Dengan begitu Tuhan akan memberikan balasan berlipat ganda (keberkahan) kepada orang-orang yang bekerja, berbisnis, dengan tujuan bantu orang. Membantu orang sama dengan sedekah dan sedekah akan mendapat balasan dari Tuhan berlipat ganda. Semakin bermanfaat bagi orang banyak, rezeki Anda akan terus berlipat ganda. Ingat rumus sedekah dalam Al-Baqarah:261 yaitu 1-1=700.
Salam sukses dengan logika Tuhan! Follow me @logika_Tuhan.
No comments:
Post a Comment