Semua
orang pasti berpikir kalau sudah usaha hasilnya sukses. Pola berpikir seperti
ini baik-baik saja, namun mengandung kelemahan. Orang yang berpikir setelah
saha hasilnya sukses, tidak siap menghadapi kegagalan. Kadang-kadang putus asa,
dan ujung-ujung bisa bisa bunuh diri, mati dalam keputusasaan, atau mati dalam
kekefiran. Semoga Tuhan menjadikan kita makhluk-makhluk optimis.
Saya akan ajari Anda manjadi makhluk optimis berdasarkan petunjuk Tuhan. Sekarang berpikirlah! Secara berurutan akan saya gabungkan dua surat dalam Al-Qur’an. Perhatikan kata-kata yang dicetak tebal dan pakai huruf besar dibawah ini, kemudian bacalah secara berurutan, dari kata dicetak tebal, ke kata dicetak tebal berikutnya.
“Sesungguhnya Allah tidak MENGUBAH
KEADAAN sesuatu kaum sehingga mereka (berusaha) mengubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki KEBURUKAN (KEGAGALAN) terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”
(Ar-Rad:11). “…sesungguhnya sesudah KESULITAN itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada KEMUDAHAN”
(Alam Nasyrah : 5-6).
Apa
Anda sudah dapatkan urutannya? Urutannya begini; Mengubah keadaan (USAHA), keburukan
(GAGAL), kesulitan (DERITA), kemudahan (SUKSES). Inilah rumus sukses dari Tuhan
mu. Apa bukti kebenaran rumus ini? Pertama, rumus ini dikembangkan dari firman
Tuhan Yang Maha Benar, kedua, bisa diterima akal (logis), dan ketiga, bisa
dibuktikan dalam kehidupan nyata (empiris).
Selamat Anda sudah menemukan salah satu mukjizat Al-Qur’an. Untuk lebih jelasnya saya akan susun empat kuadran sukses sebagai berikut;
Empat
kuadran sukses di atas akan membantu logika kita dalam meraih sukses. Mari kita baca. Pertama, normalnya kesuksesan
seseorang akan berlaku jigjag atau tangga naik dengan urutan sebagai berikut;
USAHA-->GAGAL-->DERITA-->SUKSES.
Sekarang buktikan di kehidupan nyata. Baca kisah-kisah orang sukses seperti Ir,
Soekarno, Soeharto, B.J Habiebie, Megawati, Gus Dur, SBY, Cahirul Tanjung,
Dahlan Iskan, Bob Sadino, dst, Anda pasti temukan rumus sukses empat kuadran.
Kedua,
Anda lihat USAHA sejajar vertikal dengan kuadran DERITA. Artinya derita
menunjukkan kualitas usaha Anda. Atau bisa juga dibaca usaha sama dengan
penderitaan. Setiap usaha adalah penderitaan. Untuk mempercepat kesuksesan, Anda bisa
langsung loncat ke kuadran derita.
Ketiga, GAGAL sejajar vertikal dengan kuadran SUKSES. Artinya gagal merupakan hasil dari sebuah usaha, sama dengan sukses. Jadi tak ada alasan untuk sedih jika gagal, karena gagal sama dengan sukses.
Jadi
santai sajalah mau gagal mau sukses sama aja, dan tidak ada orang-orang sukses,
tanpa gagal dan derita. Mau gagal, mau menderita, sama saja dan optimis terus.
Kesimpulan, orang-orang yang bisa hidup dengan logika Tuhan, tidak membedakan usaha dan derita, gagal dengan sukses. Menderita dan gagal semuanya berdampak positif karena punya kepastian ujungnya sukses di dunia dan akhirat. Inilah keunggulan dari orang-orang yang hidup dengan logika Tuhan. Salam Sukses Dengan Logika Tuhan.
No comments:
Post a Comment