Tadi siang ada anak datang, minta nilai...sosiologi
tentu, pendidik tak boleh kasih nilai sembarangan, tanpa imbalan
seperti biasa anak di tes dulu.
jika 1-1 berapa jumlahnya....
anak jawab, "nol". Saya jawab salah...
lalu berapa pak? tanya anak.
"coba kamu keliling kampus pasti kamu temukan jawabannya". kata saya.
lima menit anak berkeliling dan kembali.
Apakah sudah kamu temukan jawabannya? "tidak pak" jawab anak.
"begini, jika kamu miskin apa yang harus kamu lakukan?" "Bekerja pak", jawab anak.
"salah" kata saya. "Lalu apa pak", kata anak
"coba kamu keliling kampus pasti kamu temukan jawabannya". kata saya.
lima menit anak kembali....
apa sudah kamu temukan jawabannya? "Tidak pak", jawab anak
baik jika kamu membeli barang yang kamu inginkan apakah uang yang kamu keluarkan nilainya sama dengan yang kamu dapatkan? "sama pak" jawab anak. "salah" kata saya.
Mengapa pak? kata anak.
Barang yang kamu dapatkan lebih bernilai dari uang yang kamu keluarkan. "Mengapa Pak?" tanya anak.
Jika kamu membeli sebuah pulpen Rp.1000, apakah kamu bisa membuat Pulpen dengan Rp. 1000?
"tidak pak", jawab anak. itu artinya pulpen yang kamu beli nilainya lebih dari Rp. 1000.
itu berarti, jika kamu punya Rp. 1000 dikeluarkan untuk membeli pulpen harga Rp. 1000, maka yang kamu dapatkan lebih dari Rp. 1000 nilainya.
artinya dalam ilmu sosiologi berlaku rumus 1-1 tidak = 0 melainkan 1-1=10 atau bisa jadi 1-1=700.
Pulpen yang kamu beli Rp. 1000 bisa menghasilkan uang lebih dari Rp. 1000.
Sekarang bapak tanya, "dengan rumus 1-1=10 atau 1-1=700, jika kamu hendak meningkatkan jumlah yang kamu miliki apa yang harus kamu lakukan? Mengurang atau menambah?
"Mengurang pak", jawab anak. "Mengapa?" kata saya
ya karena saya yakin, 1-1=700.
kamu lulus......ingat itu rumus hidup dari Tuhan mu.
Baik pak.
Semoga Tuhan menujukkan jalan yang lurus.....
SALAM SUKSES DENGAN LOGIKA TUHAN. FOLLOW ME @Logika_Tuhan
No comments:
Post a Comment